ku diam terpaku
dalam sendu
menanti hadirnya sebuah cahaya
indah menembus lazuar
dalam sendu
menanti hadirnya sebuah cahaya
indah menembus lazuar
jauh ku melihat
tanpa ada bayang
tidak, tapi ada satu bayang
yakni bayang kehidupan yang mulai kelam
mulai padam seperti cahaya lilin ditiup angin
ini aku yang bermuka
sendu
senyum ku tak dapat
lagi mengembang
semangatku bak pohon
yang nyaris tumbang
Tuhan
Bangunkan aku Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar