Sang
Pemimpi
(Andrea
Hirata)
Tersebutlah
tiga orang sahabat di pulau Belitong.Mereka adalah Arai,Ikal, dan
Jimbron.Mereka bertiga mempunyai sifat
dan keunikan masing-masing. Ikal adalah anak yang pandai .ia juga sangat
mengagumi saudaranya Arai. Dia juga mempunyai mimpi-mimpi besar yang ingin dicapainya
bersama kedua sahabatnya,yakni ingin sekolah ke Prancis dan menginjakkan kaki
miskin mereka di atas altar suci di almamater Sorbonne Prancis serta ingin
menjelajahi Eropa sampai Afrika. Ia adalah sosok yang pekerja keras dan sanagt
setia kawan. Sedangkan Arai adalah anak
yang sifatnya tidak jauh berbeda denagn Ikal.Namun ia tidak seberuntung
Ikal yang masih mempunyai kedua orang tua. Ibunya meninggal saat melahirkan adiknya.Saat
itu ia baru menginjak kelas 1 SD. Tak lama kemudian ayahnya menyusul ibunya
saat memasuki kelas 3 SD.Lalu ia diasuh oleh orang tua Ikal yang masih
mempunayi hubungan saudara dengannya. Sebab ia adalah orang terakhir yang tersisa dari klannya.Arai adalah sosok yang sederhana. Tubuhnya kering
dan suaranya serak serta nyaring. Karena terlalu banyak menangis saat ia masih
kecil. Tapi matanya tampak istimewa. Disitulah karisma Arai terpancar. Arai
juga adalah sosok yang baik hati dan sangat peduli terhadap sesama. Terutama
terhadap kedua sahabatnya Ikal dan Jimbron.
Suatu ketika tetangganya yang bernama mak Cik
Maryamah datang ke rumah orang tua ikal untuk meminjam beras. Meskipun orang
tua Ikal hidup sangat sederhana,mereka
tetap mau membantu. Bahkan tetanggany atersebut bukan hanya sekali meminta
bantuan kepada meraka. Melihat itu Arai pun berlari ke dalam rumah untuk
mengambil celengan ayam jago miliknya. Kemudian memecahkannya. Aksinya itu di
ikuti oleh ikal tanpa mengetahui
maksudnya. Lalu denagn terburu-buru ia mengayuh seppeda menuju sebuah
toko.iikal pun berfikir macam-macam.ia khawatir kalau uang yang dikumpulkannya
selama ini akan dihabiskan arai begitu saja.Bahkan Ikal dan Arai
sempat berkelahi didalam toko hingga membuat isi toko kacau balau.
Tanppa penjelasan arai pun membeli sekarung
gandum dan terigu. Ikal masih belum mengerti apa ya ng akan dilakukan
Arai. Arai lalu bergegas membawa tepung
dan gandum ke rumah mak cik Maryamah.
Disana ia menjelaskan tujuannya yaitu supaya mak cik dapat berjualan kue
sehinngga ia memperoleh penghasilan. Sejak saat itu arai dan ikal berubah
profesi dari penebas akar banar menjadi
penjual kue.
Satu
tokoh yang lain adalah Jimbron. Ia tidak lancar dalam berbicara dan gagap namun
tiadak selalu gagap. Jika ia panik, atau sedang bersemangat ia akan gagap.
Namun jika suasana hatinya sedang nyaman ia berbicara senormal orang biasa.
Secara umum ia mempunyia bahu landai , lebar, dan gemuk berkumpul di daerah tengah . Nasibnya tidak jauh ber beda dengan Arai. Ibunya wafat
saat ia kelas 4 SD,dan ayahnya meninggal
karena ssernagn jantung di tengah perjalanan saat bersamanya. Jimbron dengan
sekuat tenaga membawa ayahnya ke Puskesmas. Beberapa menit di puskesmas ayahnya
meninggal. Sejak saat iti ia menjadi gagap. Lalu ia diasuh oleh pendeta Geofanny,
sahabat keluarganya. Meskipun diasuh
oleh seornag katolik, Jimbron bebas
memilih keyakinannya. Bahkan pendeta
Geofanny tak pernah terlambat mengantarnya mengaji ke masjid. Selain itu
Jimbron sanagt menyukai kuda. Segala seluk beluk tentang kuda ia mengetahuinya.
Tak ada satupun di dunia ini yang menarik dunia ini selain kuda. Jimbron
tertarik pada seorang gadis bernama Laksmi
yang bekerja di pabrik cincau keluarganya. Ia selalu mencari perhatian
Laksmi, meskipun Laksmi tak pernah menghiraukan dirinya.
Setelah
tamat SMP Ikal,Arai dan jimbron merantau ke magai untuk sekoalh di SMA Bukan
Main satu-satunya SMA di Beltong timur. Sebelum ada SMA negeri ini,orang,orang harus menempuh jarak
120 KM ke Tanjong Pandang. Salah satu pendiri SMA Negeri Bukan Main adalah pak
Mustar yang menjabat sebagi wakil kepala sekolah. Untuk masuk di SMA ini
haruslah orang-orang yang pandai dengan NEM 42 dan kurang dari itu tidak kan
diterima. Bahkan anak lai-laki pak Mustar yang NEM nya 41,75 tidak di terima.
Karean hal inilah sifatnya menjadi
dingin dan di takuti olaeh semua orang.
Untuk
dapat bertahan hidup dan melanjutakan sekolah,mereka bekerja sebagai kuli ngambat yaitu pemanggul ikan di dermaga.
Dari hasil pekerjaan ini mereka dapat menyewa kamar sempit didekat dermaga.
Setiap kali hari pengambilan rapor,ayah Ikal selalu datang denagn sebaik
mungkin. Dengan menggunakan baju safari empat saku yang disetrika dengan
rendaman daun pandan. Meki harus menempuh jarak puluhan kilometer denagn sepeda
tuanya. Perjuangan ayahnya tidak siia-sia karena Ikla memepersembahkan garda ke
tiga dan Arai di garda ke lima. Namun suatu ketika prestasi ikal menurun
menjadi garda 75,namun ayahnya sma sekali tidak kecewa padanya.
Selama
hidup Ikal,Arai dan jimbron selalu diwarnai denganhal – hal yang menarik.
Diantaranya,suatu ketika di hari senin pagi mereka terlambat dan terkunci di
luar gerbang. Karena mersa kesal,Arai menirukn gaya brbiacara pidato pak
Mustar. Pak Mustar lalu menghampiri mereka. Dengan ceppat mereka lari
sekencang-kencangnya menerobos pasar dan akhirnya terperangkap di sebuah peti
berisi ikan. Selain itu hal nakal yang
pernah mereka lakukan dalah menonoton film dewasa di bioskop denagn
sembunyi-sembunyi. Meki akhirnya pak mustar memergoki mereka. Mereka pun di
hukum di tengah langan untuk
memperagakan adegan-adeagan yang ada di film itu. Setetlah mendapat malu,mereka harus
membersihkan WC dan membersihkan kotoran kelelawar. Dan satu lagi mereka
meyusup ke rumah Nurmala,gadis yang disukai Arai. Untuk membantu Arai
mengungkapkan rasa cintanya. Meskipun akhirnya rencana mereka gagal total.
Setelah
tamat SMA Ikal dan Arai berniat merantau ke pulau Jawa. Sedangkan Jimbron masih
ingin tetap di belitong. Dengan menumpang kapal barang,meraka menuju pulau
Jawa,dianta oleh seluruh warga kampung di dermga. Ibunya berpesan agar mereka
mencari masjiid setelah sampai disan. Sedangkan ibi Muslimah guru SD merekka
berpesan supaya tidak pulang sebelum menjadi sarjana. Berhari- hari mereka
terpontang –panting di tengah laut. Setelah sampai di Tanjung Priok mereka
berniat menuju ke kota Ciputat. Namun menyasar ke kota Bogor Jawa barat.
Akhirnya mereka menemukan masjid di belakang kampus IPB. Esoknya mereka
menemukan kamar kos di sebuah kampung di belakang IPB. Denagn berbekal selembar
ijazah SMA,mereka bekerja di sebuah pabrik tali. Setelah pabrik
bangkrut,merekka bekerja di kios fotokopi di IPB. Selanjutnya mereka melamar
sebagai pagawai kantor pos. Ikal pun lolos
seleksi, sedangkan arai tidak lolos kareana masalah kesehatan. Arai
kembali menekuni pekerjaan lamanya. Sedanggkan Ikal dibawa ke Pusat Pendidikan
Perhubungan Angkatan Darat di Cimahi.
Setelah sebulan ia kembali ke Bogor namun menemui bahwa Arai telah pergi
ke Kalimantan tanpa meninggalkan alamat.Setelah di terima bekerja di kantor
pos,ia bekerja sebagai juru sortir,dengan gaji yang lumayan. Tahun berikutnya ia di terima di UI. Di UI ia
bertemu Zakiah Nurmala gadis yang disukai Arai. Nurmala juaga kuliah di UI.Ikal
menjadi teringat kepada saudaranya, Arai yang sudah lam tiadak terdengar kabar.
Setelah
menyelesaikan kuliah, ia mencoba mendaftar beasiswa strata dua yang di berikan
oleh uni Eropa kepada sarjanI ndonesia. Setelah melalui tes yang panjang,sampailah ia
pada tahap terakhir,yaitu tahp wawancara. Pewawancaranya adalah seorang
profesor yang juga mantan menteri negara. Awalnya profesor itu merendahkan Ikal
karena latar belakang pekerjaannya. Namun setelah melihat proposal risetnya
mengenai transfer pricing ia
terkagum-kagum. Setelah itu ia di wawancarai olah Dr.Michaela Woodward dari Belgia. Semuanya ia lalui
dengan sempurna dan tinggal menunggu hasilnya. Di tempat ia diwawancarai, ikal
bertemu kembali denngan Arai saudaranya yang juga mnedaftrakan diri pada
beasiswa itu. Arai lulus dari universitas Mulawarman, jurusan Biologi dan lulus
dengan cum laude. Merekapun pulang
bersama ke Belitong dan menitipakn
alamat ibunya pada sekretariat pengurus
beasiswa agar dapat mengirim hasil tesnya. Mereka pulang dengan bangga karena telah memenuhi tantangan
guru mereka yaitu baru pulang setelah menjadi sarjana.
Sampai
di Belitong mereka menemui Jimbron.
Ternyata ia telah meiliki anak bersam Laksmi, gadis yang selau ia
iadam-idamkan. Setelah sekian lama Ikal
bertemu dengan A Ling cinta
pertamanya. Setelah berbulan-bulan menuggu, hasil tes diantar ke rumahnya.
Seusai magrib, bersama ayah dan ibunya ia mebuka hasil tesnya. Dan ternyata
Ikal lolos dan di teriam di Universite de Paris,Sorbonne Prancis.
Kebahagiaannya bertambah ketika mengetahui Arai juga diterima di universitas
yang sama. Diahari itu mereka telah menemukan potongan-potongan dari mozaik
hidup mereka. Puji syukur kepada tuhan karena mimpi-mimpi yang bertahun-tahun
mereka peluk dapat tecapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar