Sabtu, 14 Desember 2013

Sinopsis novel Sang Pemimpi



Sang Pemimpi
(Andrea Hirata)
Tersebutlah tiga orang sahabat di pulau Belitong.Mereka adalah Arai,Ikal, dan Jimbron.Mereka bertiga mempunyai sifat  dan keunikan masing-masing. Ikal adalah anak yang pandai .ia juga sangat mengagumi saudaranya Arai. Dia juga mempunyai mimpi-mimpi besar yang ingin dicapainya bersama kedua sahabatnya,yakni ingin sekolah ke Prancis dan menginjakkan kaki miskin mereka di atas altar suci di almamater Sorbonne Prancis serta ingin menjelajahi Eropa sampai Afrika. Ia adalah sosok yang pekerja keras dan sanagt setia kawan. Sedangkan Arai adalah anak  yang sifatnya tidak jauh berbeda denagn Ikal.Namun ia tidak seberuntung Ikal yang masih mempunyai kedua orang tua. Ibunya meninggal saat melahirkan adiknya.Saat itu ia baru menginjak kelas 1 SD. Tak lama kemudian ayahnya menyusul ibunya saat memasuki kelas 3 SD.Lalu ia diasuh oleh orang tua Ikal yang masih mempunayi hubungan saudara dengannya. Sebab ia adalah orang terakhir  yang tersisa dari klannya.Arai  adalah sosok yang sederhana. Tubuhnya kering dan suaranya serak serta nyaring. Karena terlalu banyak menangis saat ia masih kecil. Tapi matanya tampak istimewa. Disitulah karisma Arai terpancar. Arai juga adalah sosok yang baik hati dan sangat peduli terhadap sesama. Terutama terhadap kedua sahabatnya Ikal dan Jimbron.
 Suatu ketika tetangganya yang bernama mak Cik Maryamah datang ke rumah orang tua ikal untuk meminjam beras. Meskipun orang tua Ikal hidup sangat  sederhana,mereka tetap mau membantu. Bahkan tetanggany atersebut bukan hanya sekali meminta bantuan kepada meraka. Melihat itu Arai pun berlari ke dalam rumah untuk mengambil celengan ayam jago miliknya. Kemudian memecahkannya. Aksinya itu di ikuti oleh  ikal tanpa mengetahui maksudnya. Lalu denagn terburu-buru ia mengayuh seppeda menuju sebuah toko.iikal pun berfikir macam-macam.ia khawatir kalau uang yang dikumpulkannya selama ini akan dihabiskan arai begitu saja.Bahkan Ikal  dan Arai  sempat berkelahi didalam toko hingga membuat isi toko kacau balau. Tanppa penjelasan arai pun membeli sekarung  gandum dan terigu. Ikal masih belum mengerti apa ya ng akan dilakukan Arai. Arai lalu bergegas membawa tepung  dan gandum ke rumah mak cik Maryamah.  Disana ia menjelaskan tujuannya yaitu supaya mak cik dapat berjualan kue sehinngga ia memperoleh penghasilan. Sejak saat itu arai dan ikal berubah profesi dari penebas  akar banar menjadi penjual kue.
Satu tokoh yang lain adalah Jimbron. Ia tidak lancar dalam berbicara dan gagap namun tiadak selalu gagap. Jika ia panik, atau sedang bersemangat ia akan gagap. Namun jika suasana hatinya sedang nyaman ia berbicara senormal orang biasa. Secara umum ia mempunyia bahu landai , lebar, dan  gemuk berkumpul di daerah tengah . Nasibnya  tidak jauh ber beda dengan Arai. Ibunya wafat saat ia kelas  4 SD,dan ayahnya meninggal karena ssernagn jantung di tengah perjalanan saat bersamanya. Jimbron dengan sekuat tenaga membawa ayahnya ke Puskesmas. Beberapa menit di puskesmas ayahnya meninggal. Sejak saat iti ia menjadi gagap. Lalu ia diasuh oleh pendeta Geofanny, sahabat keluarganya. Meskipun  diasuh oleh seornag katolik, Jimbron  bebas memilih keyakinannya. Bahkan  pendeta Geofanny tak pernah terlambat mengantarnya mengaji ke masjid. Selain itu Jimbron sanagt menyukai kuda. Segala seluk beluk tentang kuda ia mengetahuinya. Tak ada satupun di dunia ini yang menarik dunia ini selain kuda. Jimbron tertarik pada seorang gadis bernama Laksmi  yang bekerja di pabrik cincau keluarganya. Ia selalu mencari perhatian Laksmi, meskipun Laksmi tak pernah menghiraukan dirinya.
Setelah tamat SMP Ikal,Arai dan jimbron merantau ke magai untuk sekoalh di SMA Bukan Main satu-satunya SMA di Beltong timur. Sebelum ada SMA  negeri ini,orang,orang harus menempuh jarak 120 KM ke Tanjong Pandang. Salah satu pendiri SMA Negeri Bukan Main adalah pak Mustar yang menjabat sebagi wakil kepala sekolah. Untuk masuk di SMA ini haruslah orang-orang yang pandai dengan NEM 42 dan kurang dari itu tidak kan diterima. Bahkan anak lai-laki pak Mustar yang NEM nya 41,75 tidak di terima. Karean hal inilah  sifatnya menjadi dingin dan di takuti olaeh semua orang.
Untuk dapat bertahan hidup dan melanjutakan sekolah,mereka bekerja sebagai kuli ngambat yaitu pemanggul ikan di dermaga. Dari hasil pekerjaan ini mereka dapat menyewa kamar sempit didekat dermaga. Setiap kali hari pengambilan rapor,ayah Ikal selalu datang denagn sebaik mungkin. Dengan menggunakan baju safari empat saku yang disetrika dengan rendaman daun pandan. Meki harus menempuh jarak puluhan kilometer denagn sepeda tuanya. Perjuangan ayahnya tidak siia-sia karena Ikla memepersembahkan garda ke tiga dan Arai di garda ke lima. Namun suatu ketika prestasi ikal menurun menjadi garda 75,namun ayahnya sma sekali tidak kecewa padanya.
Selama hidup Ikal,Arai dan jimbron selalu diwarnai denganhal – hal yang menarik. Diantaranya,suatu ketika di hari senin pagi mereka terlambat dan terkunci di luar gerbang. Karena mersa kesal,Arai menirukn gaya brbiacara pidato pak Mustar. Pak Mustar lalu menghampiri mereka. Dengan ceppat mereka lari sekencang-kencangnya menerobos pasar dan akhirnya terperangkap di sebuah peti berisi ikan. Selain itu  hal nakal yang pernah mereka lakukan dalah menonoton film dewasa di bioskop denagn sembunyi-sembunyi. Meki akhirnya pak mustar memergoki mereka. Mereka pun di hukum  di tengah langan untuk memperagakan adegan-adeagan yang ada di film itu.  Setetlah mendapat malu,mereka harus membersihkan WC dan membersihkan kotoran kelelawar. Dan satu lagi mereka meyusup ke rumah Nurmala,gadis yang disukai Arai. Untuk membantu Arai mengungkapkan rasa cintanya. Meskipun akhirnya rencana mereka gagal total.
Setelah tamat SMA Ikal dan Arai berniat merantau ke pulau Jawa. Sedangkan Jimbron masih ingin tetap di belitong. Dengan menumpang kapal barang,meraka menuju pulau Jawa,dianta oleh seluruh warga kampung di dermga. Ibunya berpesan agar mereka mencari masjiid setelah sampai disan. Sedangkan ibi Muslimah guru SD merekka berpesan supaya tidak pulang sebelum menjadi sarjana. Berhari- hari mereka terpontang –panting di tengah laut. Setelah sampai di Tanjung Priok mereka berniat menuju ke kota Ciputat. Namun menyasar ke kota Bogor Jawa barat. Akhirnya mereka menemukan masjid di belakang kampus IPB. Esoknya mereka menemukan kamar kos di sebuah kampung di belakang IPB. Denagn berbekal selembar ijazah SMA,mereka bekerja di sebuah pabrik tali. Setelah pabrik bangkrut,merekka bekerja di kios fotokopi di IPB. Selanjutnya mereka melamar sebagai pagawai kantor pos. Ikal pun lolos  seleksi, sedangkan arai tidak lolos kareana masalah kesehatan. Arai kembali menekuni pekerjaan lamanya. Sedanggkan Ikal dibawa ke Pusat Pendidikan Perhubungan Angkatan Darat di Cimahi.  Setelah sebulan ia kembali ke Bogor namun menemui bahwa Arai telah pergi ke Kalimantan tanpa meninggalkan alamat.Setelah di terima bekerja di kantor pos,ia bekerja sebagai juru sortir,dengan gaji yang lumayan.  Tahun berikutnya ia di terima di UI. Di UI ia bertemu Zakiah Nurmala gadis yang disukai Arai. Nurmala juaga kuliah di UI.Ikal menjadi teringat kepada saudaranya, Arai yang sudah lam tiadak terdengar kabar.
Setelah menyelesaikan kuliah, ia mencoba mendaftar beasiswa strata dua yang di berikan oleh uni Eropa kepada sarjanI ndonesia.  Setelah melalui tes yang panjang,sampailah ia pada tahap terakhir,yaitu tahp wawancara. Pewawancaranya adalah seorang profesor yang juga mantan menteri negara. Awalnya profesor itu merendahkan Ikal karena latar belakang pekerjaannya. Namun setelah melihat proposal risetnya mengenai transfer pricing ia terkagum-kagum. Setelah itu ia di wawancarai olah Dr.Michaela  Woodward dari Belgia. Semuanya ia lalui dengan sempurna dan tinggal menunggu hasilnya. Di tempat ia diwawancarai, ikal bertemu kembali denngan Arai saudaranya yang juga mnedaftrakan diri pada beasiswa itu. Arai lulus dari universitas Mulawarman, jurusan Biologi dan lulus dengan cum laude. Merekapun pulang bersama ke Belitong  dan menitipakn alamat ibunya pada  sekretariat pengurus beasiswa agar dapat mengirim hasil tesnya. Mereka pulang  dengan bangga karena telah memenuhi tantangan guru mereka yaitu baru pulang setelah menjadi sarjana.
Sampai di Belitong mereka menemui  Jimbron. Ternyata ia telah meiliki anak bersam Laksmi, gadis yang selau ia iadam-idamkan. Setelah sekian lama Ikal  bertemu dengan A Ling  cinta pertamanya. Setelah berbulan-bulan menuggu, hasil tes diantar ke rumahnya. Seusai magrib, bersama ayah dan ibunya ia mebuka hasil tesnya. Dan ternyata Ikal lolos dan di teriam di Universite de Paris,Sorbonne Prancis. Kebahagiaannya bertambah ketika mengetahui Arai juga diterima di universitas yang sama. Diahari itu mereka telah menemukan potongan-potongan dari mozaik hidup mereka. Puji syukur kepada tuhan karena mimpi-mimpi yang bertahun-tahun mereka peluk dapat tecapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar